Air Dalam Kehidupan

Air mempunyai sifat – sifat yang menarik. Pada suhu kamar, kapasitas kalor, kalor penguapan, dan kalor leburnya paling tinggi dibandingkan dengan zat – zat yang pada umumnya. Air adalah satu – satunya zat alam ayang ditemukan dalam tiga wujud. Bila es melelh pada suhu O^oC, maka rapat masanya meningkat sebesar 9%, kenaikan suhu dari 0^oC mula –mula meningkatkan rapat massanya hingga mencapai nilai tertinggi pada 4 ^oC, kemudian menurun. Kehidupan seperti yang sekarang di bumi tidak akan mungkin ada, seandainya es mempunyai rapat massa yang lebih besar dari pada air.

Kalor penguapan yang tinggi (2.283 joule/g) penting sekali dalam hubungannya dengan pemantapan suhu, misalnya pada tubuh manusia. Kebanyakan organism hidup tidak tahan terhadap perubahan suhu yang besar. Penguapan air paru paru dan keluarnya keringat daoat membuang sebagianbesar dari kelebihan kalor.

Saling terikatnya molekul – molekul air melalui ikatan hydrogen merupakan sebab mengapa air mempunyai titik didih yang begitu tinggi. Selain sebagai salah satu zat yang paling stabil terhadap panas (pada suhu 1.130 ^oC kurang dari 0,0001% terdisosia dan uap air tetap sebagai H₂O), air mempunyai sifat – sifat sebagai asam, basa, zat pengoksidasi, dan zat pereduksi.

Tubuh manusia terdiri atas 65 – 70% air. Manusia dapat bertahan 90 hari tanpa makan, tetapi hanya bertahan beberapahari tanpa minum. Kehilangan 10 % air menimbulkan pusing kepala, dan kehilangan 20% menimbulkan kematian. Diperkirakan bahwa 58 liter air dapat melalui membrane sel setiap harinya.