Ticker

6/recent/ticker-posts

Materi Dan Perubahannya-PART 2

Apakah yang di sebut materi? Materi adalah segala sesuatuyang mempunyai massa dan  menempati ruang (mempunyai volume ). Segala benda di alam semesta, termasuk tubuh kita merupakan materi. Materi terdapat 3 macam wujud: Liquid( cair ), solid ( padat ), dan gas.
Sifat sifat materi dapat dikelompokan menjadi  sifat ekstensif dan sifat intensif, sifat ekstentif ialah sifat yang bergantung pada bentuk, ukuran dan jumlah zat.  Massa dam Volume adalah 2 sifat eksentif yang banyak dikemukakan dalam ilmu pengetahuan alam. Sifat intensif adalah sifat yang tidak ditentukan oleh bentuk, ukuran dan jumlah zat.

B. Perubahan Materi
1. Perubahan Fisis
yaitu perubahan  yang tidak menghasilkan zat baru. yang berubah hanyalah bentuk dan wujud tanpa mengubah jenis zat tersebut. ex : air membeku menjadi es, dan es mencair menjadi air.
2. Perubahan Kimia
yaitu perubahan  yang menghasilkan zat baru. ex: kayu terbakar menghasilkan arang atau abu.
Tabel pengamatan Perubahan Materi


Perubahan Fisis
Perubahan Kimia
  1. Pembakaran Logam Nikel
Kawat nikel dibakar pada nyala api alat pembakaran Bunsen. Nikel terbakar membara. Ketika di dinginkan, logam itu kembali pada wujud semula.
  1. Pembakaran logam magnesium
Pita magnesium di bakar pada nyala Bunsen. Magnesium terbakar dengan menimbulkan cahaya terang, dan menghasilkan abu berwarna putih.
  1. Pelarutan garam dapur
Sesendok garam dapur dimasukan ke dalam air suling pada gelas kimia, dan diaduk sampai larut. Jika larutan ini dipanaskan sampai semua air menguap maka garam dapur diperoleh kembali.
  1. Pelarutan logam natrium
Dengan menggunakan tang, sekeping natrium dimasukan secara hati hatipada permukaan air suling di gelas kimia. Natrium larut disertai sedikit ledakan. Jika air diuapkan, kita memperoleh zat padat putih. Zat ini juga larut dalam air, tetapi tidak menimbulkan ledakan.
  1. Pemanasan secara lemah
Panaskan belerang dalam tabung reaksi dengan api yang lemah (nyala kuning). Tabung digoyangkan terus-menerus. Setelah belerang meleleh, pemanasan dihentikan. Ketika didinginkan, belerang menjadi padat kembali seperti semula.
  1. Pemanasan secara kuat
Panaskan belarang dalam sendok porselin dengan api yang kuat (nyala biru). Belerang meleleh, dan lamban lun jumlahnya berkurang. Akhirnya sendok itu kosong dan timbul gas yang berbau seperti bau korek api yang terbakar.
C. REAKSI KIMIA
Suatu perubahan kimia lebih sering disebut dengan istilah reaksi kimia. Kata kerja “bereaksi” selalu berarti “membentuk zat baru”. Zat semula kemudian berubah disebut Pereaksi (reaktan), sedangkanzat baru yang terbentuk disebut Hasil reaksi (produk).
Ada 4 macam petunjuk yang menandai berlangsungnya suatu reaksi kimia, yaitu:
  1. Pembentukan gas
  2. Pembentukan endapan
  3. Perubahan warna
  4. Perubahan suhu.
Dibawah ini tercantum beberapa percobaan yang dapat diperagakan di kelas, cukup dengan menggunakan tabung reaksi.
Beberapa Perubahan dalam Reaksi Kimia


Zat zat yang direaksikan
Pengamatan
  1. Logam seng atau magnesium dengan larutan asam klorida
( Zn atau Mg + HCl)
  1. Terbentuk gelembung – gelembung gas
  1. Larutan timbal (II) nitrat dengan larutan kalium iodida
( Pb(NO3)2 + KI )
  1. Terbentuk endapan kuning
  1. Larutan kalium kromat dengan larutan asam klorida.
( K2CrO4 + HCl )
  1. Warna kuning berubah menjadi jingga
  1. Larutan natrium hidroksida dengan larutan asam klorida
( NaOH + HCl )
  1. Dinding tabung terasa hangat.

Post a Comment

0 Comments