Dasar-dasar Reaksi Oksidasi dan Reduksi Sebagai Proses Transfer Elektron
Dasar-dasar Reaksi Oksidasi dan Reduksi
Atmosfer bumi menyediakan lingkungan yang kaya oksigen dimana mahluk hidup membutuhkan untuk kelangsungan hidup. Proses pernapasan, yang sangat penting untuk semua mahluk hidup, memerlukan oksigen untuk melepaskan energi yang disimpan dalam makanan.
C6H12O6(aq) + 6O2(g) ? 6CO2(g) + 6H2O(l) + energi
Oksigen digunakan dalam reaksi ini
kemudian dikembalikan ke lingkungan dalam bentuk karbon dioksida dan
air. Hasil tersebut dapat diserap kembali oleh tumbuhan selama
fotosintesis, menghasilkan kembali gas oksigen untuk atmosfer.
6CO2(g) + 6H2O(l) + energi ? C6H12O6(aq) + 6O2(g)
Ini merupakan proses siklus yang berkelanjutan dimana terjadi pertukaran oksigen antara atmosfer dan lingkungan hayati.
Karena penting untuk kelangsungan hidup
manusia maka tidak mengejutkan bahwa sudah sejak lama para ahli kimia
mempelajari oksigen dan reaksinya dengan zat lain. Prosess tersebut
membantu mereka untuk mendefinisikan oksidasi sebagai proses penangkapan
oksigen oleh suatu zat. Sebagai contohnya, ahli kimia itu
memperlihatkan bahwa merkuri direaksikan dengan oksigen membentuk
merkuri (II) oksida.
2Hg(s) + O2(g) ? 2HgO(s)
Merkuri mengalami reaksi oksidasi. Sama halnya, ketika pembakaran magnesium dalam udara berdasarkan persamaan :
2Mg(s) + O2(g) ? 2MgO(s)
Magnesium mengalami oksidasi.
Oksidasi dan reduksi sebagai proses transfer elektron.
Dengan adanya teori atom, menunjukkan
bahwa reaksi oksidasi- reduksi pada dasarnya merupakan proses transfer
elektron. Teori sebelumnya menggambarkan oksidasi reduksi sebagai
kelebihan/ kehilangan oksigen/ hidrogen telah diganti dengan model yang
mendefinisikan reaksi ini sebagai proses transfer elektron. Dengan
menganggap pembakaran magnesium membentuk padatan ionik, magnesium
oksida.
2Mg(s) + O2(g) ? 2MgO(s)
Reaksi ini melibatkan oksidasi magnesium. produk magnesium oksida terdiri dari ion Mg2+dan ion O2-. Jadi atom magnesium telah meyumbangkan dua elektron dalam proses oksidasi.
Mg(s) ? Mg2+(s) + 2e-
Pada umumnya, zat yang dioksidasi
merupakan zat yang kehilangan elektron dan merupakan sebuah elektron
donor. Sebaliknya masing- masing atom oksigen telah kelebihan dua
elektron.
O2(g) + 4e- ? 2O2-(s)
Oksigen dapat dikatakan telah direduksi. Pada umumnya zat yang mana mengalami reduksi.
Penjelasan dari oksidasi dan reduksi
menekankan pada kebergantungan dari dua proses itu. Dengan menggunakan
model ini dua proses harus terjadi secara bersama. Zat yang dioksidasi
harus menyumbangkan elektron pada zat lain yang dreduksi. Karena
oksidasi dan reduksi harus terjadi secara bersamaan reaksi ini sering
disebut sebagai reaksi oksidasi reduksi atau reaksi redoks.
0 Comments