Anakku…..
Jangan marah pada Ibumu…….
Bila Ibu selalu mencarimu bila engkau terlambat pulang dan menghubungi seluruh teman-temanmu untuk menanyakan keberadaanmu.
Mungkin engkau akan berkata… “Ah Ibu… Aku kan bukan anak kecil lagi yang harus terus dikhawatirkan”
Seandainya engkau mengetahui, betapa cemas dan khawatirnya Ibumu karena tidak mengetahui dimana keberadaan dan kondisi kamu.
Jangan marah pada Ibumu…….
Bila Ibu selalu mencarimu bila engkau terlambat pulang dan menghubungi seluruh teman-temanmu untuk menanyakan keberadaanmu.
Mungkin engkau akan berkata… “Ah Ibu… Aku kan bukan anak kecil lagi yang harus terus dikhawatirkan”
Seandainya engkau mengetahui, betapa cemas dan khawatirnya Ibumu karena tidak mengetahui dimana keberadaan dan kondisi kamu.
Anakku….
Jangan marah pada Ibumu……
Bila berkali kali Ibumu menasihati dan mengingatkanmu akan pengaruh pergaulan dan kehidupan yang bebas di luar sana
Mungkin engkau akan mengatakan …. “Aduuuh cerewet banget sih Ibu, ngga ngerti amat sama pergaulan anak muda zaman sekarang”
Seandainya engkau mengetahui, betapa inginnya Ibu selalu berada di dekatmu tuk melindungi dan menjagamu dari gangguan orang-orang yang zhalim dan dari kejahatan lainnya.
Jangan marah pada Ibumu……
Bila berkali kali Ibumu menasihati dan mengingatkanmu akan pengaruh pergaulan dan kehidupan yang bebas di luar sana
Mungkin engkau akan mengatakan …. “Aduuuh cerewet banget sih Ibu, ngga ngerti amat sama pergaulan anak muda zaman sekarang”
Seandainya engkau mengetahui, betapa inginnya Ibu selalu berada di dekatmu tuk melindungi dan menjagamu dari gangguan orang-orang yang zhalim dan dari kejahatan lainnya.
Anakku…..
Jangan marah pada Ibumu…..
Bila Ibu setiap kali selalu mengingatkanmu agar selalu ingat dan taat pada Allah.
Mungkin engkau akan mengatakan…. “Mumpung masih muda Bu, aku mau nikmati hidup ini dulu, nanti kalo dah puas dan sudah tua baru deh mikirin akhirat…”
Seandainya engkau mengetahui, betapa inginnya Ibumu melihatmu bahagia dan selamat di dunia dan akhirat.
Jangan marah pada Ibumu…..
Bila Ibu setiap kali selalu mengingatkanmu agar selalu ingat dan taat pada Allah.
Mungkin engkau akan mengatakan…. “Mumpung masih muda Bu, aku mau nikmati hidup ini dulu, nanti kalo dah puas dan sudah tua baru deh mikirin akhirat…”
Seandainya engkau mengetahui, betapa inginnya Ibumu melihatmu bahagia dan selamat di dunia dan akhirat.
Di saat engkau terlelap dalam tidurmu
Di sepertiga malam yang berkah dan penuh Rahmat Allah,
Dengan penuh keikhlasan, sejumlah doa dipanjatkan oleh Ibumu di atas sajadah yang indah
Memohon kebaikan, kemudahan, perlindungan dan keberkahan Allah atasmu
Di sepertiga malam yang berkah dan penuh Rahmat Allah,
Dengan penuh keikhlasan, sejumlah doa dipanjatkan oleh Ibumu di atas sajadah yang indah
Memohon kebaikan, kemudahan, perlindungan dan keberkahan Allah atasmu
Anakku….
Bagi Ibu, engkau akan selalu menjadi anak Ibu kapanpun dan di manapun engkau berada.
Bahkan saat engkau menjadi bagian dari diri Ibu, hidup dan tidur di dalam rahim Ibumu,
Ibu masih tetap merasakan kekhawatiran akan kesehatan dan keselamatanmu, apalagi bila engkau jauh dari sisi Ibumu
Bagi Ibu, engkau akan selalu menjadi anak Ibu kapanpun dan di manapun engkau berada.
Bahkan saat engkau menjadi bagian dari diri Ibu, hidup dan tidur di dalam rahim Ibumu,
Ibu masih tetap merasakan kekhawatiran akan kesehatan dan keselamatanmu, apalagi bila engkau jauh dari sisi Ibumu
Anakku…..
Dapatkah engkau bayangkan…..
Seandainya Ibu tidak ada lagi di sampingmu?
Tidak ada lagi seorang Ibu yang setiap saat mendengarkan keluhanmu
Tidak ada lagi seorang Ibu yang akan menjaga dan merawatmu di kala engkau sakit
Tidak ada lagi seorang Ibu yang akan menangis melihat anaknya bersedih
Tidak ada lagi seorang Ibu yang tertawa bahagia bila melihat anaknya bahagia
Tidak ada lagi seorang Ibu yang akan memeluk dan menciummu dengan hangat dan penuh cinta yang tulus saat menyambut kedatanganmu
Tidak ada lagi seorang Ibu yang selalu mengkhawatirkanmu
Tidak akan terdengar lagi alunan doa yang indah dan tangisan di tengah malam yang memohon kebaikan untukmu
Dapatkah engkau bayangkan…..
Seandainya Ibu tidak ada lagi di sampingmu?
Tidak ada lagi seorang Ibu yang setiap saat mendengarkan keluhanmu
Tidak ada lagi seorang Ibu yang akan menjaga dan merawatmu di kala engkau sakit
Tidak ada lagi seorang Ibu yang akan menangis melihat anaknya bersedih
Tidak ada lagi seorang Ibu yang tertawa bahagia bila melihat anaknya bahagia
Tidak ada lagi seorang Ibu yang akan memeluk dan menciummu dengan hangat dan penuh cinta yang tulus saat menyambut kedatanganmu
Tidak ada lagi seorang Ibu yang selalu mengkhawatirkanmu
Tidak akan terdengar lagi alunan doa yang indah dan tangisan di tengah malam yang memohon kebaikan untukmu
Anakku….
Ingatlah selalu bahwa Cinta dan Kasih Sayang Ibu tak kan hilang dimakan waktu.
Dahulu…..Sekarang….dan akan datang….Engkau akan tetap menjadi anakku.
Kasih anak sepanjang badan, namun Kasih Ibu sepanjang hayat
Doa dan Ridha Ibu akan selalu menyertaimu
Semoga Allah memberkahi dan meridhaimu anak-anakku
Ingatlah selalu bahwa Cinta dan Kasih Sayang Ibu tak kan hilang dimakan waktu.
Dahulu…..Sekarang….dan akan datang….Engkau akan tetap menjadi anakku.
Kasih anak sepanjang badan, namun Kasih Ibu sepanjang hayat
Doa dan Ridha Ibu akan selalu menyertaimu
Semoga Allah memberkahi dan meridhaimu anak-anakku
Sumber: www.dakwatuna.com
0 Comments