a. Alat dan Bahan yang diperlukan:
- Labu ukur 250 mL
- Stopwatch
- Gelas kimia 100 mL
- Gelas ukur 50 mL
- Pengaduk
- Mortar dan alu
- Pipet tetes
- Tabung reaksi + rak
- Penjepit
- HCl 4M, 3M, 2M, dan 1 M
- Butiran Zn
- Na2S2O3 1 M dan 0,15 M
- KI padat
- HgCl2 padat
- CaCO3 (marmer)
- H2C2O4 0,05M
- KMnO4 0,01M
- H2SO4 0,5M
- Balon
- Pengaruh Konsentrasi Terhadap Laju Reaksi
- Tuangkan ke dalam masing-masing gelas kimia yang ditandai A,B,C, dan D mL natrium tiosulfat 1 M
- Ke dalam B, C, dan D tambahkan berturut-turut 10 mL, 15 mL dan 25 mL air suling dan guncangkan gelas kimia itu agar terjadi pencampuran yang sempurna.
Untuk gelas kimia A tambahkan 5 mL asam klorida 5 M dan kocok. - Jalankan stopwatch tepat pada saat larutan asam klorida dituangkan dan hentikan stopwatch itu tepat pada saat kekeruhan timbul.
- Lakukan hal yang sama dengan gelas kimia B, C dan D.
- Bandingkan kecepatan pembentukan endapan belerang dan jelaskan hasil-hasil yang dicapai. Catat semua hasil percobaan.
- Pengaruh Luas permukaan Sentuhan Terhadap Laju Reaksi
- isi balon dengan 2 gram marmer butiran dan pasang balon pada labu yang sebelumnya telah diisi dengan 10 mL asam klorida 1 M. Reaksi akan terjadi saat marmer jatuh ke dalam asam klorida.
- Ukur waktu yang diperlukan saat balon tersebut terisi dengan gas karbon dioksida
- Lakukan hal yang sama dengan marmer yang telah digerus halus.
- Bandingkan hasil-hasil pengukuran waktu yang diperoleh dan jelaskan hasil pengamatan Anda serta tuliskan reaksi yang terjadi.
- Pengaruh Suhu Terhadap Laju Reaksi
- Reaksi antara Kalium Permanganat dan Asam Oksalat
- Encerkan 10 tetes larutan asam oksalat dengan air hingga menjadi 5 mL (larutan A). Lakukan hal yang sama dengan larutan kalium permanganat (larutan B).
- dalam suatu tabung reaksi, tuangkan 2 tetes larutan A, 2 tetes larutan asam sulfat 0,5 M dan 1 tetes larutan B. Jalankan stopwatch ketika tetes akhir ini ditambahkan. Ukur waktu yang diperlukan sampai warna larutan hilang.
- panaskan tabung reaksi yang berisi 2 tetes larutan A dan 2 tetes larutan asam sulfat 0,5 M dalam air mendidih selama 10 detik. Kemudian tambahkan 1 tetes larutan B dan catat waktu yang diperlukan sampai warna larutan hilang.
- Tuliskan reaksi yang terjadi dan jelaskan hasil pengamatan yang Anda peroleh.
- Reaksi antara Natrium Tiosulfat dan Asam Klorida
- Buat tanda hitam pada sehelai kertas putih dan tempatkan tabung reaksi di atas tanda tersebut.
- Ke dalam tabung reaksi tersebut masukkan 2 tetes larutan natrium tiosulfat 0,15 M dan 2 tetes larutan asam klorida 3 M. Ukur waktu yang diperlukan untuk mengaburkan tanda hitam tersebut.
- Pada tabung reaksi masukkan 2 tetes larutan natrium tiosulfat dan panaskan tabung dalam air mendidih selama 10 detik. Kemudian letakkan di atas tanda hitam tadi dan tambahkan 2 tetes asam klorida, catat waktu yang diperlukan untuk mengaburkan tanda hitam tersebut.
- Catat semua hasil yang diperoleh dan jelaskan.
- Pengaruh Katalis Terhadap Laju Reaksi
- Ambil 10 tetes larutan KMnO4 dan encerkan dengan air sampai volume 10 mL.
Siapkan tabung reaksi dan masukkan larutan berikut: 2 tetes asam oksalat + 2 tetes asam sulfat + 1 tetes larutan encer kalium permanganat. - Jalankan stopwatch tepat saat penambahan kalium permanganat dan hentikan pada saat warna kalium permanganat hilang. Catat waktu yang diperlukan!
- Lanjutkan penambahan tetesan larutan encer kalium permanganat sampai warna permanganat menghilang segera.
- Ke dalam tabung reaksi yang lain, masukkan berturut-turut: 2 tetes asam oksalat + 2 tetes asam sulfat + 1 teets mangan (II) sulfat + 1 tetes larutan encer kalium permanganat sampai warna permanganat hilang.
- Buatlah reaksi-reaksi yang terjadi pada masing-masing percobaan.
- Identifikasi variabel-variabel percobaan (variabel manipulasi, variable respon dan variabel kontrol) pada masing-masing percobaan.
- Buatlah simpulan pada masing-masing percobaan yang telah Anda lakukan.
0 Comments