Nama
unsur yang kita kenal dalam bahasa Indonesia belum tentu sama dengan
nama unsur baku yang ditetapkan oleh International Union of Pure and
applied Chemistry (IUPAC) yang kita kenal kadang-kadang berbeda,
misalnya tembaga nama kimia yang menurut IUPAC adalah Cuprum, demikian
juga emas adalah aurum.
Nama unsur diambil dari nama satu daerah
seperti germanium (Jerman), polonium (Polandia), Fransium (Perancis),
europium (Eropa), amerisium (Amerika), kalifornium (Kalifornia),
stronsium (Strontia, Scotlandia) lihat Gambar 2.2. ilmuan yang berjasa
didalam bidang kimia juga digunakan seperti: einstenium (Einstein),
curium (Marie dan P Curie), fermium (Enrico Fermi), nobelium (Alfred
Nobel). Nama-nama planet juga diabadikan sebagai nama unsur seperti:
uranium (Uranus), plutonium (Pluto), dan neptunium (Neptunus).
Untuk beberapa unsur yang baru ditemukan, khususnya untuk unsur dengan nomor 104 keatas mempergunakan akar kata dari bilangan.
nil = 0, un = 1, bi = 2, tri = 3 quad =4, pent = 5, hex = 6, sept = 7, okt = 8 dan enn = 9.
Untuk
lebih jelasnya kita ambil contoh untuk unsur dengan nomor 107 yaitu
unnilseptium, yang berasal dari bilangan 1 : un, bilangan 0 : nil, dan
tujuh : sept serta + ium, sehingga nama unsur tersebut adalah
unilseptium (Uns).
0 Comments