Walaupun
Al Qur’an telah menjelaskan dengan jelas bahwa dalam madu terdapat obat
bagi penyakit, namun tetap saja ada sebagian yang masih meragukan akan
keajaiban madu sebagai salah satu media pengobatan terhadap penyakit.
Namun kebenaran Al Qur’an adalah haq, sampai pun ketika para ahli
meneliti tentang keajaiban madu terkait dengan kandungan dan komposisi
yang terkandung dalam madu, maka bener-benar terbukti bahwa madu adalah
merupakan obat bagi penyakit yang diderita manusia, Walhamdulillah.
Berikut sebagian perkataan para ahli tentang madu dan komposisinya sebagai obat bagi penyakit pada manusia.
Bakteri tidak mampu melawan madu
Dalam sebuah artikel di majalah Dis Lancet Infect bulan Februari 2003 Dr. Dixon menegaskan adanya kekuatan besar dalam madu yang mampu mengalahkan bakteri, dimana bakteri-bakteri tersebut tidak mampu bertahan di hadapan madu. Penulis menganjurkan untuk menggunakan madu dalam mengobati berbagai jenis luka termasuk luka bakar.
madu dan kesehatan mulut
Dalam
artikel di sebuah majalah Dentgen, bulan Desembber 2001 Prof. Amoln
menegaskan bahwa madu bias memainkan peranan penting dalam pengobatan
penyakit-penyakit gusi, sariawan dan berbagai gangguan mulut lainnya.
Hal itu juga disebabkan madu memiliki spesifikasi anti baktri.
Madu dan Infeksi Lambung (maag) dan tukak lambung
Dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam majalah Pharmacolres tahun 2001 para peneliti menyatakan bahwa madu bisa membantu pengobatan infeksi lambung. Para peneliti juga melakukan penelitian tentang pangaruh madu alami terhadap bakteri yang terbukti bisa menyebabkan terjadinya tukak lambung atau infeksi lambung, yang dikenal dengan bakteri philory, Diperoleh kejelasan bahwa pemberian cairan madu dengan konsentrasi 20% dapat melemahkan bakteri tersebutdi piring percobaan.
Madu dan Penyakit Jantung
Dr. FG Winarno Kepala Pusat Pengembangan Teknologi Pangan Institit Pertanian Bogor dalam bukunya ” Madu, Teknologi, Khasiat dan Analisanya,” menyatakan gula dan mineral dalam madu berfungsi sebagai tonikum bagi jantung. Otot-otot jantung bekerja tanpa henti sehingga selalu membutuhkan glukosa sebagai sumber tenaga untuk mengganti energi yang hilang. Nutrisi madu sebagaian besar (315) terdiri atas glukosa.
(dari berbagai sumber)
0 Comments